Mengikuti Training of Mentors – ASEAN Mentorship for Entrepreneurs Network (ToM – AMEN) selama 2 hari (6-7 Februari 2019) di Swiss-Belinn Tunjungan benar-benar memberi pencerahan tentang konsep pendampingan UMKM skala global. Betapa peran pendamping UMKM sangat dibutuhkan dalam kerjasama antar negara ASEAN di bidang pengembangan UMKM. Hal ini selaras dengan kerangka kerja AMEN, yaitu Market, Mentorship, Money (3M)
Di satu sisi, pemerintah kita berharap para pelaku UMKM bisa melakukan ekspor, setidaknya ke negara-negara ASEAN, untuk meningkatkan taraf hidup para pelaku UMKM dan devisa negara. Di sisi lain, produk yang dihasilkan UMKM kita seringkali belum memenuhi kualifikasi untuk dipasarkan di luar negeri, baik dari segi kemasan, kualitas produk maupun perijinan yang dibutuhkan negara tujuan ekspor, sehingga menghambat proses kesepakatan dengan buyer. Di sinilah peran penting pendamping UMKM dalam menjembatani program ekspor yang dicanangkan pemerintah dan penyiapan kelayakan produk UMKM sehingga layak ekspor.
Sebenarnya, saat ini sudah cukup banyak UMKM yang sudah berhasil melakukan ekspor secara kontinyu dengan berbagai negara tujuan. Tentunya ini bukan hasil kesepakatan instan, melainkan butuh beberapa kali negosiasi dan penyesuaian. Ada yang butuh waktu untuk perbaikan kemasan, mengurus perijinan hingga mengganti brand produk menyesuaikan pasar. Bahkan, secara kasat mata, banyak pengiriman produk UMKM ke negara-negara kantong TKI meskipun belum bisa disebut ekspor karena tidak memiliki dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang).
Hal yang menarik adalah solusi yang ditawarkan Bambang Wahyuono dari Cooperative Trading House (CTH) yang saat ini berfokus memasarkan produk-produk unggulan Jawa Timur. Dari pengalaman sekian lama mendampingi para pelaku UMKM Jawa Timur, Bambang Wahyuono menawarkan program pendampingan 6 bulan siap ekspor.
Semoga dengan adanya sinergi antara pemerintah selaku penentu kebijakan, para pelaku UMKM selaku penyedia komoditas ekspor dan pendamping UMKM selaku fasilitator bisa terwujud target UMKM Siap Ekspor.