Kemasan produk (packaging) bisa menjadi sarana publikasi yang sangat efektif dalam mendongkrak volume penjualan. Sehebat apapun kualitas Anda, akan menjadi kurang menarik untuk dibeli jika tidak ditunjang dengan kemasan yang menarik. Sebaliknya, produk yang biasa-biasa saja bisa jadi sangat laris penjualannya bila ditunjang kemasan yang menarik.

“The Silent Marketer”

“Biarlah kemasan Anda yang menjual produk Anda”

Itu istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan betapa pentingnya kemasan dalam proses pemasaran.

Sayangnya, masih banyak pebisnis startup yang cenderung kurang memperhatikan masalah kemasan produk ini. Penyebabnya bisa jadi karena memang tidak memiliki kemampuan teknis untuk merancang kemasan yang bagus. Atau bisa juga karena keterbatasan modal untuk pengadaan kemasan yang menarik. Keluhan yang sering terdengar dari pebisnis startup adalah harus menanamkan investasi yang cukup besar untuk pengadaan kemasan dikarenakan faktor minimal pemesanan yang besar dan waktu penyelesaian pesanan yang memakan waktu lama.

Padahal, jika ditinjau dari manfaat yang bisa diperoleh dari kemasan yang menarik, bisa jadi investasi yang dikeluarkan itu sangat sepadan.

Berikut beberapa manfaat yang diperoleh dari suatu kemasan:

  1. Identitas produk

Di saat sebagian besar air minum dalam kemasan (AMDK) menggunakan warna biru sebagai warna dasar kemasannya, maka AMDK yang menggunakan warna dasar kemasan hijau atau orens akan nampak berbeda dari lainnya dan lebih mudah dikenali.

Inilah salah satu manfaat kemasan, yaitu sebagai identitas produk agar mudah dikenali konsumen. Identitas dalam hal ini bisa jadi meliputi warna kemasan, bentuk kemasan, bahan kemasan, dan lain sebagainya.

  1. Melindungi produk

Manfaat yang tak kalah penting dari kemasan adalah untuk melindungi produk dari kerusakan.

Kerusakan produk yang dimaksud bisa jadi akibat :

– debu atau kotoran lainnya

– benturan selama pengiriman

– terpapar panas

– pengaruh kelembaban udara

– gangguan hewan atau serangga perusak (tikus, semut, lalat, dan lain sebagainya)

  1. Media informasi

Banyak informasi yang perlu disampaikan kepada konsumen dan bisa dicantumkan di kemasan produk, misalnya:

– cara penggunaan produk

– masa kadaluwarsa

– kandungan dan komposisi produk

– nilai tambah produk

– standar produk dan perijinan (P-IRT, Halal MUI, SNI, BPOM, dan lain-lain)

– nomor kontak layanan keluhan pelanggan

– berbagai info pendukung lainnya

  1. Sarana promosi

Kali pertama susu kental manis dikemas dalam bentuk pouch, produsen susu kental manis tersebut menggunakannya secara masif dalam berbagai bentuk promosi. Kemasan dalam bentuk pouch tentunya memberi beberapa kemudahan penggunaan dibanding kemasan kaleng. Dalam hal ini, kemasan berfungsi sebagai sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk baru.

  1. Memudahkan penghitungan dan pengiriman

Kemasan juga berfungsi untuk memudahkan penghitungan, semisal 1 botol berisi 250 ml sirup atau 1 pouch berisi 1 kg minyak goreng. Jika terjadi pembelian dalam jumlah banyak, tentu lebih mudah dalam penghitungannya.

Selain itu, kemasan juga mempermudah penanganan dalam pengiriman. Dalam hal ini dikenal kemasan primer dan kemasan sekunder. Kemasan primer adalah kemasan yang langsung bersentuhan dengan produk, sedangkan kemasan sekunder adalah kemasan yang mewadahi kemasan primer, seperti kardus.

Fungsi Kemasan Bagi Produk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Instagram