Kesuksesan suatu bisnis startup tergantung dari aktivitas dan efektivitas komunikasi pemasaran yang dilakukan. Sehingga penentuan strategi komunikasi pemasaran bisa dibilang menjadi ujung tombak bisnis startup.

Komunikasi pemasaran adalah upaya menyampaikan pesan kepada konsumen sasaran dan masyarakat secara luas mengenai keberadaan produk.

Lalu, apa beda pemasaran (marketing) dengan komunikasi pemasaran (marketing communication)?

Sederhananya, pemasaran melingkupi ranah perencanaan yang bersifat strategis. Segmentasi, targeting, positioning, dan bauran pemasaran (marketing mix) merupakan cakupan wilayah pemasaran. Sedangkan, komunikasi pemasaran lebih bersifat aplikasi teknis di lapangan dari apa yang telah direncanakan oleh tim pemasaran. Dalam hal ini meliputi periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan teknik komunikasi lainnya yang akan dibahas secara detil di topik ini.

Mengapa pebisnis startup harus merencanakan strategi komunikasi pemasaran?

  1. Merangsang konsumen sasaran untuk melirik produk startup

Salah satu tujuan komunikasi pemasaran adalah bagaimana konsumen yang dibidik tertarik dengan produk yang ditawarkan. Ketertarikan ini bisa diakibatkan karena banyak hal, di antaranya kemasan, merk, brand ambassador, warna tema, copywriting, dan sebagainya.

Di sini belum berbicara mengenai hal-hal yang lebih spesifik, seperti manfaat produk. Intinya, bagaimana konsumen sasaran tertarik dan melirik produk yang ditawarkan..

  1. Membangun brand awareness

Setiap pebisnis startup tentu akan berusaha keras agar produknya selalu menjadi yang pertama diingat di benak konsumennya. Jika brand produk startup sudah melekat di benak konsumen, maka akan terjadi loyalitas kepada bisnis startup.

Bagaimana strategi menciptakan suatu brand yang kuat akan dibahas lebih detil dalam topik “Tips Membangun Brand Yang Kuat”.

  1. Mempengaruhi niat membeli

Jika konsumen sudah tertarik dan melirik produk startup, maka tahap selanjutnya adalah bagaimana pebisnis startup mampu mempengaruhi konsumen untuk membeli. Konsumen akan membeli produk jika menemukan manfaat yang diperlukan dari produk yang ditawarkan tersebut. Untuk itu pebisnis startup perlu berfokus pada nilai yang ditawarkan dalam semua materi komunikasi, mulai dari brosur, banner, spanduk, katalog, leaflet, flier dan sebagainya.

 

  1. Memfasilitasi pembelian

Dalam hal ini pebisnis startup dituntut untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang membuat konsumen mudah memperoleh produk startup. Sebaran outlet, posisi produk di outlet, strategi penataan produk di rak displai, hingga memastikan bahwa semua sales person menguasai product knowledge dan mampu menjelaskan secara detil ke konsumen merupakan bagian dari mempermudah pembelian.

 

Mengapa Harus Komunikasi Pemasaran?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Instagram