Meskipun membutuhkan layanan coaching untuk meningkatkan kapasitas usahanya, belum banyak UMKM yang mengetahui di mana mereka bisa mendapatkan jasa tersebut. Belum lagi bayangan akan mahalnya biaya coaching yang semakin membuat pelaku UMKM enggan bersinggungan dengan dunia coaching. Padahal tak sedikit program coaching untuk UMKM yang tidak berbayar alias gratis, terutama yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Ada beberapa sumber dan tempat di mana UMKM dapat memperoleh informasi mengenai program coaching. Berikut adalah beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan:
- Kementerian dan Lembaga Pemerintah
Pemerintah Indonesia dari tahun ke tahun meluncurkan banyak program dukungan bagi UMKM, termasuk program pelatihan dan pendampingan (coaching), melalui berbagai kementerian dan lembaga negara. Kementerian Koperasi dan UKM yang banyak bersinggungan dengan UMKM pada 2023 memiliki program Mikro Mandiri dan Entrepreneur Development, sedangkan Kementerian Kominfo merilis program Pendampingan dan Fasilitasi Adopsi Teknologi Digital yang tahun 2023 telah memasuki tahun ketiga dengan tema “UMKM Level Up” untuk mendorong pembentukan ekosistem ekonomi digital. Beberapa kementerian dan lembaga negara lain tak ketinggalan merancang program pendampingan dan coaching untuk mendukung pengembangan UMKM.
Program-program tersebut berdurasi 5 hingga 6 bulan dengan metode pendampingan intensif pada UMKM. Tujuan akhirnya tentu saja peningkatan kapasitas diri dan usaha UMKM sehingga lebih mandiri, berdaya dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, salah satunya dalam penyerapan tenaga kerja.
- Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan, seperti bank atau lembaga pembiayaan mikro, seringkali menyediakan layanan coaching atau pendampingan kepada UMKM yang menjadi nasabah mereka. PT Permodalan Nasional Madani (PNM), misalnya, telah secara konsisten melakukan coaching dan pendampingan kepada nasabahnya sejak 2011 melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Bank Mandiri bahkan sejak 2007 telah menjalankan program Wirausaha Muda Mandiri yang sangat diminati oleh para wirausaha pemula.
Ketika mengajukan pembiayaan atau membuka rekening di lembaga perbankan atau keuangan mikro, UMKM dapat menanyakan apakah lembaga keuangan tersebut menyediakan program coaching atau setidaknya dapat menghubungkan dengan sumber daya lain yang dapat membantu dalam pengembangan bisnis.
- Asosiasi dan Komunitas Bisnis
Asosiasi dan komunitas bisnis, seperti Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Komunitas Tangan Di Atas (TDA), dan berbagai komunitas UMKM lainnya, seringkali menyediakan program coaching untuk anggotanya. Mereka menyelenggarakan pelatihan, seminar, atau program mentorship yang dapat membantu UMKM dalam pengembangan bisnis. Komunitas TDA, misalnya, memiliki program Kelompok Mentoring Bisnis dengan konsep peer coaching yang dipandu oleh anggota komunitas yang level dan pengalaman bisnisnya lebih tinggi dibandingkan peserta KMB lainnya.
Para pelaku UMKM dapat bergabung dengan asosiasi atau komunitas bisnis dan memanfaatkan layanan coaching yang ditawarkan. Pastikan terlebih dahulu bahwa komunitas yang diikuti memang benar-benar memberikan manfaat bagi peningkatan kapasitas bisnis. Bukan sekedar komunitas yang justru membuang waktu dan menghabiskan sumber daya tanpa hasil yang jelas.
- Inkubator Bisnis Teknologi, Pusat Kewirausahaan dan Science Techno Park
Inkubator Bisnis Teknologi, Pusat Kewirausahaan dan Science Techno Park seringkali menyediakan program coaching dan mentoring kepada UMKM yang baru didirikan atau sedang berkembang. Mereka dapat memberikan bimbingan dalam berbagai aspek bisnis, termasuk perencanaan strategis, pengembangan produk, pemasaran, dan manajemen. Inkubator Bisnis Teknologi, Pusat Kewirausahaan dan Science Techno Park dapat ditemui dalam wilayah perguruan tinggi yang berperan sebagai pusat riset, penelitian, inovasi dan pengembangan keilmuan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Peserta program coaching dan pendampingan di Inkubator Bisnis Teknologi, Pusat Kewirausahaan dan Science Techno Park disebut dengan istilah tenant dan mereka akan mendapatkan layanan dalam durasi waktu tertentu sesuai kontrak yang disepakati. Selain coaching, para tenant juga mendapat kesempatan pengembangan pasar melalui business matching, pameran dan berbagai program lainnya.
- Lembaga Swadaya Masyarakat atau Non Govermental Organization
Tidak sedikit Lembaga Swadaya Masyarakat atau Non Govermental Organization (NGO) yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk memberikan program coaching bagi UMKM. Dalam menjalankan programnya, Lembaga Swadaya Masyarakat atau Non Govermental Organization (NGO) mendapatkan dana dari lembaga donor, baik nasional maupun internasional. Atau dari perusahaan besar sebagai penyaluran dana tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL).
- Profesional Independen
Ada juga profesional independen, seperti konsultan bisnis atau coach bisnis, yang dapat disewa untuk mendapatkan coaching secara personal. Mereka biasanya memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai bidang bisnis dan dapat memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan. Pelaku UMKM dapat mencari coach bisnis yang terpercaya melalui referensi dari teman atau kolega, atau dengan mencari di direktori profesional. Banyak coach bisnis yang menawarkan jasanya melalui website.
Sebelum menyewa jasa coach profesional, pastikan terlebih dahulu layanan yang ditawarkan, metode coaching yang digunakan, durasi waktu coaching, hasil akhir yang akan didapat dan berbagai hal lainnya. Berdiskusi panjang dan detail di awal lebih baik daripada menyimpan pertanyaan dan tidak mendapatkan apa yang diharapkan. Karena program coaching memerlukan kedekatan emosional dan personal antara coach dan coachee.
Pastikan untuk melakukan riset dan menghubungi beberapa sumber yang berbeda untuk menemukan jasa coaching yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Pilih coach yang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan rekam jejak yang baik dalam mendukung UMKM. Penting untuk dipahami bahwa keberhasilan program coaching bergantung pada kolaborasi positif antara coach dan coachee, serta komitmen dan konsistensi coachee dalam mengimplementasikan hasil coaching.